
Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Masa praremaja adalah masa yang penuh dengan pertumbuhan dan aktivitas, sehingga membangun pola makan sehat untuk anak praremaja sangatlah penting. Asupan gizi yang tepat tidak hanya mendukung pertumbuhan fisik anak, tapi juga perkembangan otak dan kebutuhan energinya.
Dengan membiasakan pola makan sehat, Moms bisa membantu anak tumbuh optimal sekaligus membangun kebiasaan baik. Yuk, simak cara jitu membangun pola makan sehat untuk anak praremaja berikut ini!
Perhatikan keseimbangan dan kelengkapan menu untuk anak
Untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi yang optimal, ada 5 kategori makanan yang harus ada di menunya setiap harinya, yakni:
1. Sayur dan buah: Usahakan agar sayur dan buah selalu menjadi bagian dari sarapan, makan siang, dan makan malam anak. Sayur bisa diolah agar menarik dikonsumsi, sedangkan buah bisa dibuat menjadi jus atau dimakan langsung.
2. Protein: Anak praremaja umumnya perlu mengonsumsi 35-50 gram protein perhari. Daging sapi, ayam, dan tempe bisa memberikan asupan protein pada anak.
3. Lemak sehat: Batasi lemak jenuh dan gula pada anak ya, Moms. Penuhi asupan lemak anak dengan konsumsi lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
4. Biji-bijian: Sertakan variasi biji-bijian, seperti gandum, oat, dan jagung, dalam menu makanan anak.
5. Produk susu: Idealnya, anak prapremaja mengonsumsi sekitar 700 ml susu perhari. Hal ini diperlukan untuk mendukung kesehatan tulang karena kandungan kalsiumnya yang tinggi. Pastikan susu yang diminum adalah susu murni, dan lebih baik lagi jika rendah lemak.
Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Baik untuk Meningkatkan Kesehatan Otak
Libatkan anak dalam perencanaan menu
Saat sudah memasuki usia praremaja, biasanya anak mulai memiliki keinginan dan selera pribadi yang kuat. Namun, Moms tetap harus mengutamakan agar pola makannya tetap sehat. Agar keinginan anak serta kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi secara bersamaan, Moms bisa ajak anak untuk terlibat dalam perencanaan makanan.
Anda dan anak bisa brainstorming ide menu yang lebih ia sukai dan tetap memenuhi kebutuhan protein, karbohidrat, serat, lemak, dan vitamin.
Jadilah teladan buat anak
Moms dan Dads harus mencontohkan perilaku makan yang sehat kepada anak, seperti makan sayur dan buah-buahan. Makan bersama di meja makan juga bisa menjadi strategi yang baik untuk memperkuat kebiasaan pola makan sehat dan membuat waktu makan jadi menyenangkan.
Baca juga: Jangan Dipaksa! Ini Cara Penanganan Anak yang Susah Makan
Batasi makanan yang tidak sehat
Tidak semua makanan sehat, dan Moms pasti juga sudah mengetahuinya. Sebagai orang tua, Anda perlu membatasi makanan tinggi gula dan lemak tidak sehat. Tidak hanya membuat aturan, Anda juga perlu memberikan edukasi kepada anak tentang pentingnya membuat pilihan yang lebih sehat dalam hal camilan dan makanan ringan. Jabarkan kenapa makanan yang terlalu manis atau terlalu berlemak tidak boleh terlalu sering dan hanya boleh dikonsumsi sekali-sekali saja.
Nah, itulah cara membangun pola makan yang sehat untuk anak praremaja. Menjaga pola makan anak praremaja memang tidak selalu mudah, tapi dengan langkah sederhana seperti memastikan kelengkapan menu, melibatkan anak dalam perencanaan, memberi contoh pola makan yang baik, dan membatasi makanan tinggi gula serta lemak, Moms sudah membantu anak tumbuh dengan optimal. (M&B/Hana/SW/Foto: Freepik)