Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Moms, tahukah Anda bahwa ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan payudara membesar? Payudara yang membesar bukan hanya tanda dari perubahan hormonal selama kehamilan, tapi juga bisa disebabkan oleh banyak hal lain yang mungkin tidak Anda sadari.
Bagi wanita, penting untuk mengetahui apa saja berbagai faktor penyebab pembesaran payudara. Dengan pemahaman yang lebih baik, Anda bisa lebih waspada terhadap perubahan tubuh sekaligus mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan payudara.
Faktor penyebab pembesaran payudara selain kehamilan
Selain kehamilan, pembesaran payudara bisa disebabkan oleh banyak faktor. Berikut ini beberapa penyebabnya yang perlu Anda ketahui.
1. Perubahan hormon
Salah satu penyebab utama pembesaran payudara adalah perubahan kadar hormon, terutama estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini umumnya akan meningkat selama periode menstruasi. Saat siklus menstruasi terjadi, payudara akan terasa lebih penuh dan sensitif.
2. Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas bisa menyebabkan peningkatan jaringan lemak di tubuh, termasuk di area payudara. Lemak tubuh yang berlebih ini kemudian memberikan kesan pembesaran payudara, meski tidak ada perubahan pada jaringan kelenjar payudara itu sendiri.
Baca juga: 7 Cara Merawat Payudara yang Baik agar Tetap Sehat dan Kencang
3. Penggunaan obat-obatan
Beberapa jenis obat, terutama obat-obatan hormonal seperti pil kontrasepsi, terapi penggantian hormon (HRT), dan obat-obat untuk pengobatan gangguan psikologis (seperti antipsikotik), juga bisa menyebabkan pembesaran payudara sebagai efek samping. Penggunaan obat-obatan ini bisa memengaruhi keseimbangan hormon tubuh yang pada akhirnya menyebabkan pertumbuhan jaringan payudara.
4. Fibroadenoma
Faktor penyebab pembesaran payudara selain kehamilan selanjutnya adalah fibroadenoma yang merupakan salah satu kondisi medis yang bisa menyebabkan payudara menjadi terlihat besar. Fibroadenoma adalah tumor jinak yang terbentuk dari jaringan payudara. Meskipun tidak berbahaya, fibroadenoma bisa menyebabkan pembesaran payudara. Kondisi lain seperti hipertrofi payudara atau kista payudara juga dapat menyebabkan perubahan ukuran payudara.
Baca juga: Wajib Tahu, Ini 8 Jenis Bentuk Payudara Wanita
5. Kondisi medis lain
Penting untuk diketahui bahwa ada beberapa kondisi medis, seperti penyakit tiroid (hipotiroidisme) atau sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang juga bisa menyebabkan perubahan hormon yang mempengaruhi pembesaran payudara.
6. Kehamilan palsu (pseudocyesis)
Tahukah Anda bahwa ada kondisi dalam dunia medis yang disebut dengan istilah kehamilan palsu? Kehamilan palsu adalah kondisi langka di mana seseorang mengalami gejala kehamilan, termasuk pembesaran payudara, meskipun tidak benar-benar hamil. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi meskipun tidak ada janin yang berkembang.
7. Usia dan fase menopause
Pada usia yang lebih tua, terutama selama atau setelah menopause, kadar estrogen dalam tubuh berkurang, tapi tubuh juga bisa mengalami penumpukan lemak di sekitar payudara. Perubahan ini dapat menyebabkan pembesaran payudara meski tanpa kehamilan.
Baca juga: Moms Harus Tahu, Ini 5 Cara Merawat Payudara Selama Menyusui
Itulah berbagai penyebab payudara bisa membesar selain kehamilan. Jika Anda mengalaminya dan ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis untuk mendapatkan diagnosis yang lebih mendalam sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, Moms. (M&B/Yesika/SW/Foto: Stefamerpik/Freepik)
