Dijawab Prof. dr. Bambang Wirjatmadi, MS., MCN., Ph.D., Sp.GK.
T: Saya sering membuatkan makanan 'banyak lemak' untuk Si Kecil, contohnya makaroni panggang lengkap dengan susu, telur, daging, dan keju ditambah dengan nasi hampir setiap hari. Apakah dengan komposisi makanan seperti itu, saya membahayakan kesehatannya? Dan bolehkah Si Kecil di bawah usia 2 tahun mengonsumsi gorengan?
J: Diperlukan pengaturan gizi yang seimbang antara karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak, vitamin, dan mineral untuk menu makan anak. Kalau hanya dengan makanan seperti itu, kebutuhan nutrisinya belum seimbang. Ia masih harus mengonsumsi buah dan sayur, serta protein nabati dengan komposisi yang seimbang dengan karbohidrat dan protein hewani. Kalau terlalu banyak mengonsumsi protein hewani, ditakutkan di dalam tubuhnya sudah menumpuk banyak lemak jenuh (seperti yang berasal dari daging, telur, susu, dan keju) yang bisa berakibat buruk di kemudian hari, misalnya dapat menimbulkan penyakit kolesterol atau jantung. Anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya jangan mengonsumsi gorengan terlalu banyak, karena rentan terhadap alergi dan penyakit sehingga dapat menimbulkan batuk dan radang tenggorokan. Konsumsi gorengan dapat dibatasi seminggu 2 kali. (M&B/ Dok. M&B UK)
- Tag:
- makanan berlemak
- anak