Type Keyword(s) to Search
TODDLER

4 Cara Menghadapi Anak Cerewet

4 Cara Menghadapi Anak Cerewet

"Aduh, minta ampun deh, bawelnya anak ini," kata seorang ibu melihat buah hatinya yang doyan 'ngoceh', mulai banyak bicara dan banyak bertanya. Ya, anak berusia kurang lebih 2 tahun umumnya suka berbicara dan cerewet. Hal ini tentunya menjadi salah satu kebanggaan tersendiri bagi orang tua.


Bagaimana tidak? Ketika sebagian orang tua sibuk menstimulasi atau mengajarkan Si Kecil berbicara, justru anak Anda sudah pandai bertanya dan menjelaskan banyak hal tentang apa yang dilihat, dirasakan dan dinikmatinya.


Namun, ada kalanya Si Kecil berbicara tanpa terkendali dihadapan teman atau rekan-rekan Anda. Hmm, bagaimana cara mengatasinya? Simak uraian berikut ini:


1. Hindari Perkataan yang Menyinggung

"Banyak orang tua hanya mengatakan kepada anak bahwa ada sesuatu yang bersifat pribadi, tapi ia sebenarnya tidak benar-benar mengetahui apa arti pribadi," kata Betsy Brown Braun, spesialis perkembangan dan perilaku anak di Pacific Palisades, California.

 

Nah, cobalah bantu Si Kecil dengan memberitahu mana saja yang bersifat pribadi (tanpa harus diungkapkan) dan mana yang harus Si Kecil ungkapkan. Anda juga dapat memberikan contoh untuk tidak memberitahukan kepada orang, pernyataan yang sifatnya menyinggung perasaan orang lain. Misal, hindari mengatakan "Bajumu jelek, sebaiknya jangan dipakai lagi," karena pernyataan tersebut dapat saja menghina temannya yang dapat merusak persahabatan mereka.


2. Beri Sinyal Rahasia

Buatlah "sinyal rahasia" yang dapat Anda berikan kepada Si Kecil saat Anda merasa bahwa ia akan mengemukakan topik yang tidak pantas. "Meletakkan jari Anda ke bibir Anda bisa menjadi tanda bagi Si Kecil untuk berhenti membicarakan topik itu," ujar Silvana Clark, penulis buku Fun-Filled Parenting.


3. Jawab Pertanyaan Anak

Si Kecil juga akan banyak mengajukan beberapa pertanyaan. Anda dapat menjawabnya dengan singkat dan tegas, dan sudah pasti harus secara detail agar tidak ada lagi pertanyaan yang akan disampaikannya.


4. Lihat Sisi Positif

Anda seharusnya merasa bersyukur karena Si Kecil sudah pandai menanyakan banyak hal dan dapat menjelaskan banyak hal. Masih banyak orang tua yang sampai harus mengajak anaknya ke psikolog untuk mengikuti terapi ia agar bisa berbicara dengan lancar. Ajaklah bercerita atau meminta Si Kecil yang bercerita untuk Anda. (Seva/HH/Dok. M&B UK)


BACA JUGA:

Ajak Anak Bermain Agar Lancar Bicara

Apakah Si Kecil Terlambat Bicara

Tips Tingkatkan Kemampuan Bicara Anak