Moms tentunya sudah tak asing lagi dengan daun katuk. Ya, sayuran yang satu ini sudah lama diyakini punya manfaat besar untuk menambah produksi air susu ibu (ASI).
Namun, sesungguhnya manfaat daun katuk bukan hanya sebagai booster ASI lho, Moms! Daun dengan nama Latin Sauropus androgynous ini mengandung nutrisi yang cukup bervariasi. Dalam 100 gram daun katuk, terkandung sekitar 35 kalori dan beragam nutrisi, seperti:
- 5-7 gram protein
- 1 gram lemak
- 250 miligram vitamin C
- 190 miligram folat
- 1 miligram zinc
- 45 miligram kalium
- 120 miligram magnesium
- 170 miligram kalsium
- 2,7 miligram zat besi.
Selain itu, daun katuk mengandung vitamin A, vitamin B kompleks, dan beragam antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, lutein, dan zeaxanthin.
Bukan hanya itu, daun katuk juga diketahui mengandung fitosterol dan papaverine. Kedua senyawa alami ini diketahui dapat meningkatkan kadar serta peredaran hormon prolaktin dan oksitosin yang notabene berperan penting dalam meningkatkan produksi ASI. Dengan kandung nutrisinya, katuk tidak sekadar memperlancar ASI, tapi juga menjadikan produksi ASI lebih berkualitas.
Baca juga: 14 Makanan yang Perlu Dihindari oleh Ibu Menyusui
Manfaat lain daun katuk
Selain untuk memperlancar ASI dan menjadikan produksi ASI Anda lebih berkualitas untuk Si Kecil, daun katuk punya sejumlah manfaat lain, seperti:
1. Mencegah obesitas
Meski masih diperlukan penelitian lebih lanjut, sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi esktrak daun katuk dipercaya dapat mengurangi pembentukan jaringan lemak, sehingga diyakini bahwa rutin mengonsumsi daun katuk bisa membantu mencegah obesitas dan mengurangi berat badan pada ibu menyusui. Namun, tentu saja, Moms perlu menjaga pola makan dan rajin berolahraga untuk mendukung hal tersebut.
2. Menyembuhkan luka
Ekstrak daun katuk mengandung antioksidan serta efek antiradang dan antibakteri. Karena itu, daun katuk akan sangat bermanfaat bagi Moms yang baru saja melahirkan, terutama setelah menjalani operasi caesar.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Saat menyusui, tubuh Anda rentan diserang penyakit. Pasalnya selama periode ini, Anda masih mengalami perubahan hormon. Selain itu, kelelahan karena kurang tidur bisa membuat tubuh mudah sakit. Nah, salah satu cara agar daya tahan tubuh tetap terjaga dengan baik adalah dengan menambah asupan vitamin C. Seperti telah disebutkan sebelumnya, daun katuk merupakan salah satu sumber vitamin C yang baik. Kandungan vitamin C-nya tergolong tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan jeruk atau jambu biji.
4. Baik untuk tulang
Tahukah Anda bahwa ibu menyusui rentan terkena osteoporosis? Karena itu, Moms perlu menjaga asupan kalsium selama menyusui bayi. Selain dari susu, daun katuk bisa menjadi sumber kalsium buat ibu menyusui. Kalsium merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kadar kalsium dalam darah yang terlalu rendah bisa menyebabkan kram otot pada punggung dan kaki, kejang otot, dan kesemutan pada tangan, kaki, dan wajah. Selain itu, rendahnya kalsium dalam darah bisa memengaruhi otak dan menyebabkan kebingungan, hilang ingatan, depresi, serta halusinasi. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)
- Tag:
- ibu menyusui
- ASI
- daun katuk