Salah satu penyakit umum yang bisa terasa sangat menyiksa penderitanya adalah sakit gigi. Ya, meski terkesan sepele, rasa nyeri akibat sakit gigi tidak hanya bisa mengganggu mood, tapi juga aktivitas sehari-hari. Tak jarang, orang jadi lebih mudah marah dan sulit berkonsentrasi akibat sakit gigi.
Namun memang, tidak semua orang yang menderita sakit gigi akan langsung pergi ke dokter gigi untuk mengatasi gangguan tersebut. Jika Anda belum sempat memeriksakan kondisi yang dialami, Anda bisa memanfaatkan beberapa bahan alami di rumah untuk meredakan nyeri akibat sakit gigi. Berikut beberapa bahan yang bisa Anda gunakan, Moms.
1. Air garam
Berkumur dengan air garam merupakan cara klasik tetapi efektif yang sering diterapkan di rumah untuk mengobati sakit gigi darurat. Selain sebagai bahan antibakteri alami yang membantu mengurangi reaksi pembengkakan, air garam juga merupakan disinfektan alami yang bisa membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan.
Larutkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur selama 30 detik. Meskipun begitu, Anda tetap disarankan untuk segera ke dokter walaupun sakit gigi agak berkurang setelah kumur dengan air garam ya, Moms.
2. Bawang putih
Bawang putih juga bisa dimanfaatkan untuk meredakan sakit gigi. Senyawa allicin yang terkandung di dalamnya bersifat antibakteri yang akan mengurangi jumlah bakteri penyebab sakit gigi dan risiko munculnya plak gigi.
Untuk mencobanya, hancurkan satu siung bawang putih hingga halus, lalu oleskan ke area yang mengalami sakit gigi. Anda juga bisa mengunyahnya langsung untuk merasakan khasiatnya. Namun mungkin saja aroma bawang putih yang kuat tidak akan cocok dan disukai semua orang.
3. Minyak cengkeh
Minyak cengkeh mengandung eugenol yang dapat membantu mematikan sinyal saraf pemicu rasa sakit sehingga mengurangi nyeri akibat sakit gigi. Moms bisa campurkan 3 tetes minyak cengkeh dengan 1/4 sendok teh minyak zaitun, tuang ke kapas hingga menyerap, lalu taruh kapas tersebut di gigi yang sakit. Anda juga bisa larutkan minyak cengkeh ke segelas air dan jadikan sebagai obat kumur.
4. Teh peppermint
Peppermint mengandung senyawa mentol yang berfungsi sebagai antibakteri dan antioksidan serta memberikan efek dingin yang bisa meringankan nyeri. Moms bisa gunakan teh celup peppermint. Panaskan air, celupkan kantung teh peppermint, lalu angkat dan tunggu kantung teh tersebut hingga dingin, atau Anda bisa masukkan ke dalam freezer. Setelah dingin, gigit kantong teh peppermint menggunakan gigi yang sakit.
5. Daun jambu biji
Daun jambu biji bersifat antiinflamasi dan antimikroba sehingga bisa membantu meringankan sakit gigi. Untuk menyembuhkannya, daun jambu biji bisa langsung dikunyah. Namun pilihlah daun jambu biji yang lunak dan jangan lupa untuk mencucinya sampai bersih. Selain itu, Anda bisa merebus daun jambu biji dan menggunakan air rebusannya sebagai obat kumur.
6. Jahe
Jahe memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya meredakan nyeri sakit gigi. Sifat antiradang dan antibakteri dalam jahe membantu meredakan sakit gigi karena pembengkakan. Untuk meringankan sakit gigi, jahe bisa digeprek lebih dulu dan ditempelkan ke bagian yang sakit.
7. Cuka apel
Cuka apel mengandung senyawa asam yang bisa mengurangi bakteri dalam mulut sehingga bisa menjadi alternatif yang efektif untuk meredakan sakit gigi yang Anda alami. Caranya pun cukup mudah, kumurlah dengan cuka apel selama sekitar 30 detik.
8. Kompres dengan es
Anda juga bisa memakai es untuk meredakan sakit gigi. Simpel saja, masukkan es ke dalam kantong plastik, bungkus dengan kain tipis, kemudian tempelkan di area gigi yang sakit. Sensasi dingin dari es ini bisa mengurangi rasa nyeri pada gigi yang sakit.
Nah, Moms, Anda bisa manfaatkan bahan-bahan tersebut untuk meringankan nyeri akibat sakit gigi. Meskipun begitu, Anda tetap harus pergi ke dokter gigi untuk mengatasi masalah ini sampai tuntas, ya.
Selain memanfaatkan bahan-bahan di atas, tentunya Anda juga harus disiplin menjaga kebersihan mulut dan gigi, karena pada dasarnya, sakit gigi berawal dari gigi yang tidak terawat dan bisa memicu terjadinya berbagai masalah pada gigi dan mulut. (M&B/SW/Foto: Stockking/Freepik)
